Selasa, 12 Mei 2020

Fintech Berkomitmen Membantu Pemerintah Menaikkan Kesejahteraan Masyarakat


Demi mendukung perekonomian negara, beberapa perusahaan fintech memberikan bantuan berupa pinjaman koperasi tanpa jaminan atau pendanaan bagi usaha kecil. Pendanaan usaha kecil yang dilakukan oleh perusahaan fintech disalurkan kepada perusahaan-perusahaan kecil yang akan berkembang. Pada tahun 2018, perusahaan fintech berhasil memberikan pendanaan bagi para pelaku usaha kecil hingga ratusan milyar. Pelaku usaha kecil yang berhasil mendapatkan pendanaan selanjutkan akan menjadi mitra bagi perusahaan fintech itu sendiri. Dengan jumlah pendanaan yang besar, ada banyak pelaku usaha kecil yang bergabung sebagai mitra perusahaan fintech. 

Tidak hanya memberikan pendanaan, perusahaan fintech juga memberikan kesempatan kepada mitranya untuk berinvestasi. Di dalam memberikan pendanaan, perusahaan yang menembus ratusan milyar terfokus pada usaha yang dikelola oleh pengusaha perempuan. Sebanyak 51 % pinjaman perusahaan fintech diberikan pendanaan kepada usaha kecil yang dijalankan oleh perempuan dan 34 % pada usaha menengah yang dikelola oleh pelaku usaha perempuan.

Pendanaan hingga ratusan milyar yang diberikan oleh perusahaan fintech sendiri dianggap besar di kawasan Asia Tenggara. Pinjaman atau pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan fintech meluas hingga area pedesaan dan perkotaan. Dengan komitmennya sebagai penghubung bagi para mitra, perusahaan fintech juga memberikan kesempatan kepada investor usaha mikro yang ingin bekerja sama atau berpartisipasi dalam sektor pendanaan. Para investor nantinya dapat melakukan interaksi dengan para investor lainnya yang bermitra atau bekerja sama dengan perusahaan fintech yang sama. Investor yang berminat melakukan pendanaan dapat terhubung dengan para pengusaha mikro yang berada di pedesaan. 

Seperti yang diketahui, pengusaha mikro yang berada di pedesaan merupakan sosok yang membutuhkan dana pinjaman tanpa agunan online. Pengusaha mikro pedesaan membutuhkan bantuan pinjaman atau pendanaan yang nantinya digunakan sebagai modal usaha. Tidak hanya itu, pendanaan yang diberikan oleh perusahaan fintech juga dapat membantu inklusi keuangan penduduk Indonesia. Dengan jumlah pendanaan yang besar, perusahaan fintech mampu memberikan dukungan keuangan bagi para pelaku usaha mikro. Keterlibatan para investor memiliki peranan yang sangat besar sehingga perusahaan fintech berhasil memberikan pendanaan hingga ratusan milyar kepada pihak-pihak yang membutuhkan. 

Di dalam menjalankan pelayannya, perusahaan fintech memanfaatkan teknologi yang dikenal dengan nama peer to peer. Teknologi ini mampu membuka peluang bagi para investor yang ingin berpartisipasi dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha mikro. Usaha mikro dapat dikembangkan dengan cara aman dan mampu memberikan keuntungan bagi semua pihak.

Perusahaan fintech tidak hanya memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha kecil untuk mendapatkan pinjaman tetapi juga dapat mengetahui para investor UMKM. Hal tersebut dapat diketahui melalui rekam jejak yang dilakukan oleh perusahaan fintech. Pendanaan yang menembus ratusan milyar tentunya dapat diketahui dengan baik melalui rekam jejak tersebut. Melalui rekam jejak pula, masyarakat dimudahkan dalam mendapatkan pendanaan dari para investor yang terdiri dari bank, pendana perseorangan, koperasi simpan pinjam, perusahaan modal ventura dan angel investor fintech. 

Perusahaan fintech p2p lending memudahkan usaha mikro untuk mendapatkan pinjaman bunga rendah. Investor kini tak perlu ragu lagi dalam melakukan pendanaan dengan platfoem p2p lending karena aman digunakan.  Dengan keamanannya tersebut, ada banyak pihak yang melakukan kerja sama dengan perusahaan fintech dan membuat pelaku usaham mikro mampu mendapatkan pendanaan dengan mudah dan cepat. Tak mengherankan jika perusahaan fintech berhasil memberikan pendanaan kepada pelaku usaha mikro hingga milyaran rupiah. Bagaimana, apakah Anda tertarik bergabung dengan perusahaan fintech?
Read More